Selasa, 22 November 2016

hadits tolong menolong

HADIS TOLONG MENOLONG



A. Hadits Tentang Tolong-Menolong
1. Lafal Hadits        
  Sebelum mempelajari hadits tentang tolong-menolong, mari kita baca lafal hadits berikut ini dengan baik dan benar!  
a. Lafal Hadits
١− اَلْمُسْلِمُ اَخُوْاالْمُسْلِمِ لآَﯿَظْلِمُهُ وَلاَﯿَسْلِمُهُ وَمَنْ َنَ فِى
    خـاَجَةِ اَخِىْهِ كاَنَ اللهُ فِىْ حـاَجَتِهِ وَ مَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِم كُرْبَةً  
     فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُباَتِ ىَوْ مِ اْلقِىاَ مَةِ وَمَنْ سَتَرَمُسْلِماً
     سَتَرَهُ ا للهُ ىَوْمَ اْلقِىاَ مَةِ

 b. Arti Kata-kata/Mufradat


اَلْمُسْلِمُ seorang muslim :
اَخُوا   : saudara
اْلمُسْلِمِ :muslim lainnya
لاَىَظْلَمُهُ  :tidak boleh menyaniaya
وَلاَ    :dan tidak boleh
ىُسْلِمُهُ  :menyerahkannya
وَمَنْ  :dan barang siapa
َنَ     :membantu
فِىْ حاَ جَةِ  :keperluan
اَخِىْهِ     :saudaranya
َنَ اللهُ   :Allah akan membantu
 فِىْ حاَ جَتِهِ  :keperluan
وَمَنْ فَرَّجَ  :dan barang siapa membebaskan
عَنْ مُسْلِمٍ  :diri seorang muslim
كُرْبَةَ   :kesusahan
فَرَّجَ اللهُ  :Allah akan membebaskan
عَنْهُ  :dirinya sendiri
كُرْبَةُ   :kesusahan
مِنْ كُرُباَتِ  :daei kesusahan
 ىَوْمِ اْلقِىاَ مَةِ  :pada hari kiamat
وَمَنْ سَتَرَ  :dan barang siapa
مُسْلِماَ   :menutupi aib seorang muslim
يَتَرَهُ اللهُ  :Allah akan menutupi aibnya
ىَوْ مَ اْلقِىاَ مَةِ   :pada hari kiamat


        c. Terjemahan Hadits
Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya, ia tidak boleh menganiaya dan tidak boleh menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa membantu keperluan saudaranya. Allah akan (membalas) membantu keperluannya. Barang siapa yang membebaskan seorang muslim dari kesusahan, allah akan membebaskan satu kesatuan dirinya dari beberapa kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, allah akan menutupi (aib) nya pada hari kiamat.
 
d. Kandungan Hadits
 Dalam hadits tersebut ada beberapa janji Allah Swt. Diantaranya:
1.      Orang yang mau membantu keperluan saudaranya, ia akan dibantu   oleh Allah swt. Dalam
           Memenuhi kebutuhannya.
2.      Orang yang mau melepaskan kesusahan seorang muslkim, aia akan dilepaskan dsari
            kesusahan pada hari kiamat.
3.      Orang yang suka menutupi aib seorang muslim, ia akan ditutupi oleh Allah swt. Dari aibnya pada hari kiamat.


2. Lafal Hadits
     sebelum mempelajari kandungan hadits tentang tolong-menolong,  mari kita baca lafal hadits di bawah ini!
              a. Lafal Hadits                               
٢− مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْ بَةً مِنْ كُرَبِ الدُّ نْىاَ نَفَّسَ ا للهُ عَنْهُ 
                    
كُرْ بَةً مِنْ كُرَبِ ىَوْمِ اْلقِىاَ مَةِ وَمَنْ ىَسَّرَ عَلى مُعْسِرىَسَّرَ
اللهُ عَلَىْهِ فىِ الدُّ نْىاَ وَاْﻷا خِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ              
فِى الدُّ نْىاَ وَاْلا خِرَةِ وَاللهُ فِى عَونِ اْلعَبْدِ ماَ كاَ نَ اْلعَبْدُ فِى
عَوْنِ اَ خِىْهِ                                                              

                                                             



b. Arti Kata-kata/Mufradat


مَنْ نَفَّسَ عَنْ  : barang siapa melapangkan
عَنْ مُؤْمِنٍ : dari seorang mukmin  
كُرْبَةً  : kesusahan  
مَنْ كُرَبِ الدُّ نْىاَ  : dari satu kesusahan dunia
نَفَّسَ اللهُ  : Allah akan melapangkan  
عَنْهُ   : dirinya  
كُرْبَةً  : satu kesusahan  
مِنْ كُرَبِ  : dari kesusahan
ىَوْمِ اْلقِىاَمَةِ  : pada hari kiamat  
وَمَنْ ىَسَّرَ  : barang siapa meringankan
عَلى مُعْسِرٍ : penderitaan seseorang  
ىَسَّرَ اللهُ   : Allah akan meringankan
عَلَىْهِ    :  Nyaarid
فِى الدُّنْىاَ : di dunia
وَ اْلا خِرَةِ : dan akhirat
وَمَنْ سَتَرَ  : dan barang siapa menutupi aib   
مُسْلِماً   :  seorang muslim
سَتَرَهُ اللهُ  : Allah akan menutupi aibnya
فِى الدُّنْىاَ : di dunia
وَاْلاخِرَةِ  : dan akhirat
وَ اللهُ  : dan Allah  
فِى عَوْنِ  : menolong
اْلعَبْدِ  : seorang hamba
ماَ َ نَ اْلعَبْدُ : selama hamba itu
فِى عَوْ نِ اَ خِىهِ : mau menolong




c. Terjemahan Hadits
    Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu  kesusahan dunia. Allah akan melapangkannya    dari salah satu kesusahan dihari kiamat. Barang siapa meringankan   penderitaan seseorang,Allah akan meringankan  penderitaannya didunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi (aib) seorang muslimin. Allah akan menutupi (aib)  seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya.

d. Kandungan Hadits
1. Kesediaan melapangkan kesusahan seorang akan dibalas oleh Allah swt. Dengan    kelapangan dari         kesusahan pada hari kiamat. Meringankan beban penderitaan seseorang akan dibalas boleh Allah swt. Dengan diringankannya penderitaannya di dunia dan akhirat.
2. Meringankan beban penderitaan seseorang akan dibalas boleh Allah swt. Dengan diringankannya penderitaannya di dunia dan akhirat.
3. Menjaga/menutupi aib saudaranya agar tidak diketahui banyak orang akan dibalas oleh allah dengan ditutupi aibnya di dunia dan akhirat.
4. Kesediaannya menolong sesama akan selalu diberikan dari Allah swt.

B. Hadits Tentang Mencintai Anak Yatim
Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap keberadaan anak-anak yatim. Rasulullah saw. Selalu memotivasi umat islam untuk senantiasa mencintai anak yatim.
1.      Lafal Hadits
١− اَناَ وَكاَ فِلُ اْلىَتِىْمِ فِى اْلجَنَّةِ هكَذَا وَاَشاَ رَباِ لسَّباَ بَةِ وَاْلوُسْطى
وَفَرَّجَ بَىْنَهُماَ

b. Arti Kata-kata/Mufradat


اَناَ : aku
وََ فِلُ اْلىَتِىْمِ: yatim anak memelihara yang orang-dan orang 
فِ اْجَنَّةِ : di surga
هَكَدَ ا : seperti
وَاَشَا رِ : beliau menunjukkan
بَا لسَّبَابَةِ : telunjuk
وَ اْلوُسْطى : dan jari tengah
وَقَرَّجَ بَىْنَهُمَا: serta merenggangkan antara keduanya




c. Terjemahan Hadits
Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surge seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk dan jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya. (HR.al-Bukhari dari Sahl bin Sa’ad No. 4892)


d. Kandungan Hadits
Hadits pertama memberikan motivasi kepada kita untuk mau peduli terhadap anak yatim. Orang yang mau peduli terhadap anak yatim dengan cara memeliharanya, akan memperoleh kedudukan yang tinggi yaitu berada di surge bersama nabi Muhammad saw. Layaknya telunjuk dan jari tengah.
2.Lafal Hadits
a. lafal Hadits
٢− خَىْرُ بَىْتٍ فِى اْلمُسْلِمِىْنَ بَىْتٌ فِىْهِ ىَتِىْمٌ ىُحِسَنُ اِلَىْهِ وَشَرُّ
بَىْتٍ فِى اْلمُسْلِمِىْنَ بَىْتٌ فِىْهِ ىَتِىْمٌ ىُسا ءُ ِالَيهِ



b. Arti Kata-kata/Mufradat

خَىْرُبَىْتٍ :   mahru baiknya-sebaik
فِى اْلمُسْلِمِىْنَ : orang islam adalah 
بَىْتٌ : rumah
فِىْهِ ىَتِىْمٌ: yang didalamnya ada anak yatim
ىُحْسَنُ اِلَىْهِ: diasuh dengan baik
وَشَرُّ بَىْتٍ :  hruma buruk-dan seburuk
بَىْتٌ : rumah
فِىْهِ ىَتِىْمٌ : yang didalamnya ada anak yatim
ىَسَا ءُ اِلَىْهِ : yang diperlakukan dengan jahat




c. Terjemah Hadits
Sebaik-baik rumah orang islam adalah rumah yang didalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam adalah rumah yang didalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat. (HR.ibnu majah dari Abu Hurairah No. 3669)


d. Kandungan Hadits
Hadits kedua menjelaskan bahwa rumah yang paling mulia dalam pandangan nabi Muhammad saw. Adalah rumah yang terdapat anak yatim didalamnya. Dengan syarat, anak yatim itu dipelihara dengan baik. Jika anak yatim itu disia-siakan, rumah itu menjadi rumah yang paling buruk. Artinya, rumah itu akan jauh dari keberkahan.
C . KETERKAITAN KANDUNGAN HADIST TENTANG TOLONG MENOLONG DAN MENCINTAI ANAK YATIM DALAM KEHIDUPAN
     Hadits tentang tolong-menolong dan mencintai anak yatim memiliki keterkaitan dalam kehidupan sehari-hari sebaga berikut.
1.      Tolong – menolong dan mencintai anak yatim  memiliki nilai ibadah yang berdimensi nasional.
2.      Tolong – menolong dan mencintai anak yatim merupakan bentuk kepedulian terhadap sesame yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
3.      Tolong – menolong dan mencintai anak yatim merupakan bukti pelaksanaan terhadap ajaran islam bagi seorang muslim .Seorang muslim yang mengabaikan kedua urusan itu dikatergorikan sebagai pendusta agama.
4.      Tolong – menolong dan mencintai anak yatim memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik.
5.      Sikap suka menolong dan m,emperdulikan nasib anak yatim merupakan dakwah bil – hal sehingga akan menarik simpati dari orang – orang muslim yang masih lemah imannya.
6.      Kedua sikap tersebut merupakan bentuk penamaan akhlak yang terpuji dan harus diwariskan kepada setiap generasi muslim.
                                                                                                                        
D . DAMPAK POSITIF SIKAP HIDUP TOLONG – MENOLONG DAN MENCINTAI ANAK YATIM DALAM KEHIDUPAN.
      Apabila sikap hidup tolong – menolong dan mencintai anak yatim itu dapat  kita wujudkan dalam kehidupan sehari – hari , akan besar dampaknya.Berikut ini damapak positif hidup tolong – menolong dan mencintai anak yatim.
    1 . Islam dapat dirasakan sebagai rahmatan lil – alamin.
    2 . Hubunganpersaudaraan sesame manusia dapat terjalin dengan kuat .
    3. Ada kenikmatan hidup bersama dalam suatu masyarakat .
    4. Kemiskinan , kesulitan , dan kesengsaraan dapat dihilangkan .
     5. Jurang pemisah antara si miskin dan si kaya serta rakyat dan pejabat akan terkikis.
     6. Persatuan dan kesatuan hidup bersama dalam masyarakat akan selalu terjaga dengan  baik
     7. Keberkahan Allah Swt . akan selalu dirasakan dalam kehidupan.         
E . PENERAPAN SIKAP TOLONG – MENOLONG DAN MENCINTAI ANAK YATIM DALAM KEHIDUPAN    
     sikap tolong – menolong dan mencintai anak yatim merupakan ajaran yang sangat mulia. Namun , kedua sikap tersebut tidak akan bermanfaat selama tidak diterapkan dalam kehidupan sehari – hari . Perilaku yang dapat dilakukan dilakukan dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
     1 . Ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan bersama misalnya mendirikan rumah                                    
         Dan member bantuan orang yang sudah kesuahan.
     2 . Berusaha meringankan beban sesame manusia misalnya menengok orang sakit ,                                                  
        Melayat tetangga yang meninggal , dan memberikan pinjaman jika diperlukan .
    3.  bersikap santun dan saying kepada anak yatim misalnya menghibur dan membesarkan                                                                         
          Hatinya.
    4 . Ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan – kegiatan social misalnya panti                     
         Asuhan anak yatim.
     5 . Mengasuh dan mendidik anak yatim agar tidak terlantar hidupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar